Suarainspiratif.com,
Jakarta, . Indonesia – Setelah berhari-hari memadamkan kobaran api yang meluluhlantahkan kawasan Los Angeles, petugas pemadam kebakaran akhirnya mulai berhasil menguasai dua titik api besar di sisi timur dan barat kota pada Jumat (10/1/2025) waktu setempat. Angin kencang yang mempercepat meluasnya api sejak Selasa akhirnya mereda, memberikan sedikit kelegaan bagi petugas yang berupaya memadamkan api.
Enam kebakaran yang terjadi secara bersamaan telah menghancurkan sejumlah lingkungan di Los Angeles, menewaskan sedikitnya 10 orang dan menghancurkan hampir 10.000 bangunan. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
Kemajuan dilaporkan dalam memadamkan api Palisades di bagian barat kota dan api Eaton di kaki bukit sebelah timur kota metropolitan. Setelah berhari-hari tidak terkendali, api Palisades berhasil dipadamkan hingga 8% dan api Eaton hingga 3%. Hingga Jumat, tingkat pengendalian kedua kebakaran tersebut masih 0%.
Meski begitu, gabungan kedua kebakaran tersebut telah menghanguskan lebih dari 13.700 hektare atau sekitar 137 km² atau setara dengan 2,5 kali luas Manhattan.
“Kami melakukan segala upaya untuk mengendalikan situasi, dan laporan keberhasilan telah diterima,” kata Walikota Los Angeles Karen Bass pada konferensi pers, dilansir Reuters.
“Kami tahu bahwa ada kemungkinan peningkatan kekuatan angin awal minggu depan, dan mempersiapkan Los Angeles – melakukan segala yang kami bisa untuk menyelamatkan nyawa – adalah tugas utama kami.”
Kondisi di Lokasi Kebakaran
Penduduk Pacific Palisades yang kembali ke lingkungan mereka yang hancur terkejut menemukan cerobong asap berdiri di atas puing-puing hangus dan kendaraan yang terbakar, sementara asap beracun masih memenuhi udara.
“Saya tidak bisa menggambarkannya,” kata Kelly Foster, psikiater berusia 44 tahun, saat memeriksa reruntuhan rumahnya. “Saya tidak punya kata-kata.”
Pihak berwenang memberlakukan jam malam di zona evakuasi wajib di Palisades dan Eaton Fires untuk mencegah penjarahan. Anggota Garda Nasional California mulai berdatangan untuk membantu meringankan petugas pemadam kebakaran dan polisi.
Ratusan orang berkumpul di tempat parkir dekat stadion Rose Bowl di Pasadena pada Jumat pagi untuk menerima sumbangan pakaian, popok, dan air minum. Namun, pusat bantuan darurat terpaksa ditutup untuk memberi ruang bagi semakin banyak petugas tanggap darurat yang berada di dekat pusat Kebakaran Eaton.
Dampak Ekonomi
Besarnya kerugian yang dialami sudah menjadi beban bagi perusahaan asuransi yang bersiap menghadapi potensi klaim hingga miliaran dolar. Perkiraan kerusakan dan kerugian ekonomi menurut AccuWeather sebesar US$135 miliar hingga US$150 miliar atau sekitar Rp2.430 triliun, mengindikasikan sulitnya pemulihan dan meningkatkan biaya asuransi rumah.
Komisaris Asuransi California Ricardo Lara meminta perusahaan asuransi untuk menangguhkan pembatalan dan tidak diperpanjangnya polis yang diterima pemilik rumah sebelum kebakaran terjadi, serta memperpanjang masa tenggang pembayaran.
Presiden Joe Biden telah menyatakan kebakaran tersebut sebagai bencana besar dan berjanji bahwa pemerintah AS akan mengganti biaya pemulihan secara penuh selama enam bulan ke depan. Dalam percakapan dengan Walikota Bass dan Gubernur California Gavin Newsom, Biden menegaskan kembali komitmennya untuk menyediakan sumber daya bagi California untuk memadamkan kebakaran dan membangun kembali.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, sementara api terus menghanguskan rumah dan bangunan terkenal, serta menyebabkan evakuasi dan penutupan kawasan. Polisi Los Angeles mewawancarai tersangka sehubungan dengan Kebakaran Kenneth dekat Calabasas, tetapi belum memiliki cukup bukti untuk melakukan penangkapan.
(untung/untung)
Artikel Berikutnya
Video: 3 Kebakaran Besar Menghanguskan 105 Ribu Hektar Lahan di AS