Suarainspiratif.com,
.
Kecelakaan di Jalan Tol Maja-Kopo menyebabkan seorang perempuan asal Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia dengan luka fatal di bagian kepala. FOTO/@aldymhr_
Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi pada 2 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu dua sepeda motor RX King sedang melaju dari arah yang sama dari Maja menuju Kopo. Sesampainya di lokasi tepatnya di Desa Nyompok, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, salah satu mobil RX King hilang kendali dan masuk ke jalur kanan diduga setelah saling bertabrakan.
Dari arah berlawanan, sepeda motor Scoopy bernomor polisi A 2636 WAI melaju dari arah berlawanan. Bang, terjadi kecelakaan yang menyebabkan SHM sang pengemudi Scoopy meninggal dunia. Sedangkan SP, pengemudi RX King, mengalami luka dan patah kaki.
Peristiwa tersebut menjadi populer di media sosial setelah akun @aldymhr_ memposting kronologis kejadian tersebut. Usut punya usut, SHM merupakan calon istri pemilik akun Instagram tersebut.
Dalam postingan yang dilihat, Rabu (8/1/2025), lebih dari 272.000 pengguna memberikan like dan 3.393 di antaranya membanjiri kolom komentar postingan tersebut berupa cuplikan video.
Di kolom komentar, akun @aldymhr_ menyebutkan bahwa korban adalah calon istrinya. “Iya calon saya (perempuan) yang sudah meninggal,” tulis @aldymhr_ membalas komentar akun mzal1111110_.
Sementara itu, Kasatlantas Gakkum Polres Serang, IPDA Sandhi Pribadi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Raya Maja-Kopo. Korbannya adalah SHM, seorang wanita yang mengendarai Honda Scoopy dan mengalami luka serius di bagian kepala.
“Dua unit sepeda motor RX King melaju searah. Salah satunya yang dikemudikan SP hilang kendali dan masuk jalur kanan, sedangkan di arah berlawanan ada kendaraan Scoopy yang dikemudikan korban SHM,” kata Sandhi saat dihubungi, Rabu (8 /1/2025).
Sandhi mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami beredarnya kabar SHM menjadi korban dua pembalap yang melakukan balap liar. “Balapan liar masih didalami,” ujarnya.
(abd)